Berikut cerita seruku saat jatuh bangun praktek bolu gulung. Resep yang paling yahud dan nyaman di lidah dan hati yang pakai telur 4. Kenapa? karena oven yang kupunya cocok dengan ukuran loyangnya....
Yang mau langsung praktek klik di sini
Minggu, 2 Oktober 2016
Yang mau langsung praktek klik di sini
Minggu, 2 Oktober 2016
Selamat Tahun Baru Hijriyah. Semoga di tahun 1438 H ini bisa
menjadi pribadi lebih baik lagi J
Hari Minggu kali ini menjadi hari libur benar buatku. Aku
melewatinya dengan cara yang berbeda semenjak aku berkeluarga. Biasanya aku menghabiskan
dengan jalan-jalan dengan keluarga kecilku. Berhubung si dia lagi sibuk jadi
aku silaturahmi ke rumah bu lek. Hem… nganggur-nganggur aku dengan sepupu buat
roti gulung pandan dari resep hasil googling.
Rasa boleh diadu sayang tidak bisa digulung karena loyangnya
salah ukuran. Roti yang terlalu tebal menjadi sulit digulung dan mudah pecah.
Jadilah roti mini pandan coklat keju. Nah, resep si bolu gulung super lembutnya
:
6 butir telur
90 gram gula halus
70 gram tepung terigu
10 gram maizena
10 gram susu bubuk full cream
125 gram mentega (dilelehkan dulu yah…)
1 sdt vanili essens
1 sdm SP
1 sdm pasta pandan
Cara Membuat :
1.
Mix dengan kecepatan tinggi semua bahan kecuali
mentega dan pasta pandan sampai mengembang kemudian campurkan mentega dan pasta
pandan.
2.
Cetak dengan Loyang 30 cm x 30 cm x 4 cm yang
sudah diolesi mentega dan tepung terigu.
3.
Panggang selama 10 – 15 menit.
4.
Beri filling sesuai selera kemudian gulung
dengan kertas roti.
Rasa penasaran untuk membuat
bener-bener bolu yang digulung akan dituntaskan besok…. Yups, besok masih mau
adu kebolehan lagi dengan mencoba pakai loyang sesuai ukuran. So wait for the
picture J
Ini pengalamanku hari ini. So
sweetnya, sambil bikin kue bisa cerita dan bercanda dengan sepupu tercinta.
Allah, terima kasih atas hari ini. Indahnya awal tahun buatku.
Senin, 10 Oktober 2016
It was the next practices for making roll cake… Penasaran
sekali ingin berhasil.
Percobaan kedua, hari Senin, 3 Oktober 2016. Masih dengan
sepupuku tercinta. Keberhasilan rasa waktu membuat pertama kali menjadi
semangat utama kami. Kali ini dengan loyang yang lebih lebar dengan adonan
lebih ditipiskan. Sayang sekali, masih gagal juga. Hasilnya terlalu tipis dan
kering. Selain itu, takaran gula yang lebih 10 gram membuat tekstur atas roti basah.
Roti jadi pecah ketika digulung karena terlalu lama dipanggang. Huffft…. Capek.
Sebel. Dongkol tapi tidak kapok juga. Masih tetap mau buat lagi.
Percobaan ketiga, Sabtu, 8 Oktober 2016. Berdebar juga pas
waktu manggang. Berhasil atau tidak. Hasilnya… mengecewakan juga. Hehe… tipis
dan kering. Cuma leganya, si kakak doyan banget. Dongkolnya buyar. Akhirnya,
jadi ingat sama majalah Lezatku yang membahas tuntas tentang roll cake. Ada artikel
kunci sukses membuat roll cake. Dibaca sambil diselami dengan penuh perasaan
karena percobaat keempat sedang menunggu.
Kunci Sukses Membuat Bolu Gulung
1.
Gunakan tepung terigu protein sedang. Tepung
terigu protein sedang yang digunakan memiliki kandungan protein antara 10%.
Contoh merk tepung ini yang banyak dipasaran seperti tepung terigu Segitiga
Biru dan Gunung Bromo.
2.
Tekstur bolu gulung biasanya lembut karena
penggunaan kuning telur yang banyak, jika kuning telur yang digunakan tidak
terlalu banyak bisa disiasati dengan penambahan sedikit tepung maizena ke dalam
adonan.
3.
Waktu melelehkan margarine atau mentega pastikan
jangan sampai air dan minyaknya terpisah karena hal ini bisa menyebabkan bolu
gulung cepat kering dan bahkan ada bagian yang mengendap atau bantat pada dasar
cake. Usahakan pada saat melelehkan margarine atau mentega jangan terlalu lama
dan terlalu cair.
4.
Bolu gulung yang dikukus biasanya menggunakan
bahan cair dalam adonan, gunakan santan atau susu cair agar hasilnya gurih.
Jika bolu gulung dikukus atau dipanggang sebaiknya jangan dilakukan terlalu
lama karena jika terlalu lama bolu gulung yang dihasilkan akan kering dan pada
saat digulung bolu gulung akan retak bahkan pecah (Ini dia salahnya… yeay)
5.
Pastikan penambahan gula pada pembuatan bolu
gulung tidak terlalu banyak, sehingga hasil jadi bolu gulung juga tidak terlalu
manis dan rasanya dapat berpadu jika ditambah dengan bahan olesan. Hal ini
bertujuan agar adonan bolu gulung tidak merusak rasa.
6.
Jangan mengocok terlalu kaku atau terlalu lama
karena hal ini dapat menyebabkan pori-pori pada bolu gulung besar dan
teksturnya kasar jika sudah matang.
Itu dia kunci suksesnya… selamat mencoba.
Komentar
Posting Komentar