Roti Gulung-gulung Kasur

Selasa, 11 Oktober 2016
                Hari ini menjadi percobaan keempat membuat roti gulung. Kunci sukses ada di tangan, jadi kali ini pasti berhasil. Berbekal resep baru yang dipaskan dengan ukuran loyang 24x24x6 cm roti gulungnya sukses besar. Lembut, bisa digulung, rasa oke dan semua doyan… itu semangatnya.


Resep cemiwiwnya dari cookpad...
4 butir telur
60 gram tepung terigu
75 gram gula pasir
1 sdm SP
Vanili esens
15 gram susu full cream
75 gram mentega cair
Loyang dilapisi dengan kertas roti yang diolesi mentega. Gunakan oven dengan suhu 200 selama 20 menit. Ini dia kelebihan dari roll cake, waktu baking yang tidak terlalu lama. Hehe…
Berhasil bisa membuat dunia menjadi  berbeda. Walaupun itu hanya untuk sebuah resep kue yang menjadi nyata. Rasa lega menjadi bayaran termahal atas semua jerih payah. Jadi, jika mempunyai mimpi selalu lakukan yang terbaik untuk mengejarnya.
Pelajaran penting dari beberapa kali mencoba adalah bisa menemukan penyebab roti gulung menjadi berbagai versi. Beberapa penyebabnya yaitu :
1.       Ukuran loyang kurang sesuai dengan adonan yang dibuat. Roti yang terlalu tebal menjadi sulit untuk digulung tapi bisa diatasi dengan mengubah namanya menjadi roti tart mini.
2.       Adonan yang terlalu tipis membuat roti lebih cepat matang. Sering kali karena terlalu tipis membuat roti lebih cepat kering dan pastinya pecah ketika digulung. Ini terjadi ketika percobaan kedua, rotinya dinamakan roti keripik. Tipis dan kering. Sedikit memaksa namanya….
3.       Panas oven harus sesuai. Usahakan adonan dipanggang dengan suhu yang pas dan diletakkan pada bagian paling atas agar bagian bawah tidak terlalu dekat dengan api dan tidak cepat kering. Bagian atas yang harus benar-benar kering. Pembuatan roti di atas tertolong dengan bantuan oven listrik yang bisa diatur suhunya. Hal ini memudahkan proses pemanggangan yang benar-benar membutuhkan panas yang pas.
4.       Roti digulung dalam keadaan dingin. Tekstur roti ketika dingin menjadi lebih lentur. Hal ini menguntungkan karena roti menjadi tidak mudah retak ketika digulung.
Itulah pengalaman dari perjalananku menggapai kesuksesan membuat roti gulung. Semoga bermanfaat. Happy baking.

Komentar