Usia 6 sampai 12 tahun merupakan tahap perolehan budaya bagi anak begitu menurut Montessori (Briton, Leasley : 30).Perolehan budaya tersebut tidak lepas dari peran orang tua, lingkungan terdekat anak. Tentunya orang tua harus mengarahkan anak untuk memperoleh budaya baik.
Cara terbaik untuk membantu perolehan budaya anak adalah dengan pembiasaan. Pemberian contoh dan praktik langsung bisa menjadi pilihan utama bagi orang tua. Misal, orang tua ingin anak rajin sholat maka ajak anak untuk sholat bersama dalam jangka waktu yang tidak bisa ditentukan. Bagaimanapun perolehan budaya tidak bisa didapat secara instan tapi membutuhkan proses dengan waktu yang tidak sama antara satu anak dengan anak lainnya.
Lalu apa hubungan perolehan budaya dengan sarung instan?
Ya ada dong...berkaitan dengan kemandirian anak dalam menggunakan sarung.
Ya ada dong...berkaitan dengan kemandirian anak dalam menggunakan sarung.
Cara menggunakan sarung yang biasanya digunakan pria muslim beribadah memiliki tingkat kesulitan tinggi bagi anak. Oleh karena itu, sekarang tersedia sarung instan yang penggunaannya tinggal menariknya seperti penggunaan rok perempuan. Praktis dan mudah.
Sayangnya, cara penggunaannya yang diadaptasi dari rok membuatnya terasa ganjil. Kok laki-laki pakai rok, walaupun bentuk dan motifnya sarung.
Alasan itu memunculkan ide untuk membuat sarung instan sendiri. Cara membuatnya mudah dan cepat. Cuma butuh waktu 10 menit.
Cara penggunaannya tidak sepraktis sarung instan ala rok karena diadaptasi dari cara penggunaan sarung pada umumnya. Hal ini selain menghilangkan kesan rok untuk laki-laki juga melatih anak untuk memakai sarung sesuai dengan cara aslinya sehingga akan muncul budaya mandiri dalam pemakaian sarung bagi anak.
Berikut cara pembuatannya :
1. Ukur lingkar dada anak dengan dilebihi 4 cm (60 cm).
2. Lipat sisi kanan kiri sarung sehingga lebarnya 1/2 lingkar dada (30 cm)
1. Ukur lingkar dada anak dengan dilebihi 4 cm (60 cm).
2. Lipat sisi kanan kiri sarung sehingga lebarnya 1/2 lingkar dada (30 cm)
3. Buka salah satu lipatan. Jahit ke bawah pada bagian yang diberi tanda (17 cm)
4. Beri pengait pada salah satu sisi sarung dan penahannya pada sisi lainnya.
5. Sarung instan siap dicoba.
Ini dia video percobaan menggunakan sarung instan.
Selamat mencoba... Sekedar tips, membiasakan cara penggunaannya kepada anak dengan prinsip coba berulang-ulang karena penggunaannya yang tidak sepraktis sarung instan pada umumnya.
Komentar
Posting Komentar