Loading Siperlu |
Awal bulan Oktober 2018 Pemerintah Kabupaten Lumajang menyelenggarakan absen online dengan aplikasi yang dinamakan Siperlu yang diperuntukkan Aparatur Sipil Negara Pemkab Lumajang. Pemanfaatan GPS untuk memantau lokasi mengharuskan setiap ASN harus berada di tempat dinas masing-masing ketika melaksanakan absensi. Logo pisang yang merupakan maskot Lumajang terpampang ketika loading memasuki aplikasi ini. Kehadiran Siperlu merupakan upaya Pemkab Lumajang untuk memantau jam dinas ASN Kabupaten Lumajang.
Sebuah terobosan yang patut diacungi jempol karena dengan cara ini dipastikan semua ASN menjadi lebih memperhatikan absensi kedinasannya.
Sayangnya, aplikasi Siperlu masih memiliki beberapa kendala yang patut diperhatikan oleh pemerintah karena ASN terutama para guru hanyalah manusia yang penuh keterbatasan.
Kendala yang terasa adalah ketika waktu absensi pulang. Loading menjadi lama dan pengoperasiannya pun lambat karena dibuka secara bersamaan oleh seluruh ASN. Hal ini wajar saja karena setelah bekerja seharian tentunya semua ASN ingin segera beristirahat dan berkumpul dengan keluarga di rumah.
Kendala yang lainya adalah masih banyak tempat dinas ASN yang masih belum dijangkau oleh sinyal internet, membuat penggunaannya semakin sulit di beberapa titik. Bukankah tidak efisien jika waktu terbuang percuma hanya untuk menunggu absensi. Jika 10 atau 15 menit itu bukan masalah tapi jika setengah bahkan satu jam... bukankah sangat merugikan. Belum lagi jika tempat dinasnya jauh dari rumah. Ingat... ASN hanyalah manusia. Waktu dan tenaga menjadi terbuang percuma.
Apalagi ketika hari Jum'at. Bagi umat muslim yang wajib beribadah menjadi terganggu jam ibadahnya. Curhat sedikit wes
Semoga ke depannya jika memang harus menggunakan aplikasi absensi online, mohon Pemkab Lumajang memberikan fasilitas yang memadai.
Berdasarkan pengalaman selama 20 hari berkutat dengan Siperlu ada beberapa tips yang mungkin bisa mempercepat kerja Siperlu untuk absensi pulang. Kenapa hanya pulang? karena ketika absensi masuk, aplikasi ini berjalan begitu mulusnya.
Adapun caranya adalah :
1. Gunakan android yang sudah 3G atau 4G kemudian setting GPS dengan akurasi tinggi.
2. Matikan semua cache atau aplikasi-aplikasi yang dibuka sebelumnya. Bukan berarti aplikasi tidak dibuka itu tidak berjalan. Menghapus cache pada setiap android tidak sama. Ada yang menekan tombol home lama, ada juga yang cukup menekan tombol home sebentar.
3. Matikan data seluler untuk aplikasi yang jarang digunakan. Mematikan data seluler pada setting yaitu dengan memilih beberapa aplikasi yang sering digunakan dan penggunaanya membutuhkan internet. Misalnya whatsapp, facebook, browser, siperlu juga...sedangkan untuk game bisa dimatikan data selulernya di setting atau pengaturan. Dengan begitu walau data dihidupkan tapi penggunaannya hanya untuk beberapa aplikasi yang sudah dipilih.
Sebuah terobosan yang patut diacungi jempol karena dengan cara ini dipastikan semua ASN menjadi lebih memperhatikan absensi kedinasannya.
Sayangnya, aplikasi Siperlu masih memiliki beberapa kendala yang patut diperhatikan oleh pemerintah karena ASN terutama para guru hanyalah manusia yang penuh keterbatasan.
Kendala yang terasa adalah ketika waktu absensi pulang. Loading menjadi lama dan pengoperasiannya pun lambat karena dibuka secara bersamaan oleh seluruh ASN. Hal ini wajar saja karena setelah bekerja seharian tentunya semua ASN ingin segera beristirahat dan berkumpul dengan keluarga di rumah.
Kendala yang lainya adalah masih banyak tempat dinas ASN yang masih belum dijangkau oleh sinyal internet, membuat penggunaannya semakin sulit di beberapa titik. Bukankah tidak efisien jika waktu terbuang percuma hanya untuk menunggu absensi. Jika 10 atau 15 menit itu bukan masalah tapi jika setengah bahkan satu jam... bukankah sangat merugikan. Belum lagi jika tempat dinasnya jauh dari rumah. Ingat... ASN hanyalah manusia. Waktu dan tenaga menjadi terbuang percuma.
Apalagi ketika hari Jum'at. Bagi umat muslim yang wajib beribadah menjadi terganggu jam ibadahnya. Curhat sedikit wes
Semoga ke depannya jika memang harus menggunakan aplikasi absensi online, mohon Pemkab Lumajang memberikan fasilitas yang memadai.
Berdasarkan pengalaman selama 20 hari berkutat dengan Siperlu ada beberapa tips yang mungkin bisa mempercepat kerja Siperlu untuk absensi pulang. Kenapa hanya pulang? karena ketika absensi masuk, aplikasi ini berjalan begitu mulusnya.
Adapun caranya adalah :
1. Gunakan android yang sudah 3G atau 4G kemudian setting GPS dengan akurasi tinggi.
2. Matikan semua cache atau aplikasi-aplikasi yang dibuka sebelumnya. Bukan berarti aplikasi tidak dibuka itu tidak berjalan. Menghapus cache pada setiap android tidak sama. Ada yang menekan tombol home lama, ada juga yang cukup menekan tombol home sebentar.
3. Matikan data seluler untuk aplikasi yang jarang digunakan. Mematikan data seluler pada setting yaitu dengan memilih beberapa aplikasi yang sering digunakan dan penggunaanya membutuhkan internet. Misalnya whatsapp, facebook, browser, siperlu juga...sedangkan untuk game bisa dimatikan data selulernya di setting atau pengaturan. Dengan begitu walau data dihidupkan tapi penggunaannya hanya untuk beberapa aplikasi yang sudah dipilih.
Setting Data Seluler |
Memilih Aplikasi |
4. Jangan jauh-jauh dari radius titik point yaitu sekitar 20 meter.
5. Pastikan android terhubung dengan internet. Bisa dengan menggunakan pulsa atau paketan, boleh juga dengan nebeng wi-fi.
Begitulah beberapa pesan dan kesan yang berkecamuk dalam hati kecil yang sekarang tertuang dalam blog ini. Harapannya adalah semoga aplikasi yang bagus ini bisa bermanfaat bagi semua pihak yang terkait. Tanpa kendala dan lancar jaya sehingga Siperlu memang benar-benar diperlukan bukan menjadi beban.
Semangat memperbaiki diri
Komentar
Posting Komentar