Membuat hari berarti.
Bagaimana caranya menurut Kamu?
Sering terbesit pertanyaan yang sama dalam kegelisahan yang melanda ketika sepi melingkupi diri. Apa arti diri ini? Apa arti hari ini? Apa arti hidup ini?
Harta atau ibadah.
Jebakan harta sering membuat lupa tentang tujuan utama hidup yaitu bahagia selamanya. Mengejar apa yang akan habis, yang sementara dan melupakan yang abadi. Untunglah, Allah sering mengingatkan dengan rasa gelisah yang datang tiba-tiba. Ada sedih yang menyelinap dalam bahagia ketika sudah lalai beribadah. Bukankah itu mengherankan.
Syukurlah, Allah selalu memberi masalah yang semoga saja merupakan ujian dan bukan karma atas dosa. Ujian yang dapat mengingatkan bahwa manusia hanyalah seonggok daging lemah yang selalu butuh bantuan Penciptanya. Tanpa ujian mungkin manusia lupa bahwa surga dan neraka itu ada. Hidup seenaknya dan semakin merusak saja. Diingatkan saja masih lupa apalagi tidak dihiraukan, bisa diperkirakan bagaimana akibatnya.
Betapa berharganya memperjuangkan ibadah dalam sehari. Betapa mengartikan sehari untuk hal yang bermakna sungguh tak semudah membalikkan telapak tangan. Semua prosesnya tanpa disadari ada kemudahan-kemudahan yang sudah diberikan Allah untuk manusia. Untuk dapat menjalankan ibadah kepada Nya.
Artikan sehari untuk dunia dan akhirat. Tetap mengutamakan ibadah untuk akhirat dalam mengisi hari-hari di dunia dengan bahagia dan penuh rasa syukur.
#catatanhatiseorangemak
Komentar
Posting Komentar